BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas
Ujian Akhir Sekolah Praktek dari guru mata pelajaran Fisika. Penyusunan makalah
berdasarkan tugas kelompok yang secara khusus membahas tentang semua materi
yang diujikan dalam Ujian Akhir Sekolah Praktek.
Fisika adalah salah satu cabang ilmu alam yang
secara khusus membahas tentang gejala atau peristiwa fisis dalam kehidupan
sehari-hari.Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang keberadaan nya sangat dekat
dengan kehidupan manusia.Diantaranya yaitu mengenai konsep pengukuran, listrik
dinamis, gravitasi, dan sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana
cara mengukur benda di lingkungan SMAN 1 Sagaranten menggunakan konsep besaran
dan pengukuran ?
2. Bagaimana
cara menghitung percepatan gravitasi yang ada dilingkungan SMAN 1 Sagaranten ?
3. Bagaimana
menghitung daya listrik dan biaya pemakaiannya, yang digunakan di sebuah rumah
dalam waktu satu bulan ?
4. Bagaimana
konsep fisika yang da pada motor matic dan motor bergigi ?
5. Bagaimana
cara kerja alat penghasil dan pengubah
energi ?
1.3
Tujuan
1. Memenuhi
tugas ujian akhir sekolah praktek mata pelajaran Fisika
2. Menjawab
berbagai soal atau materi yang diujikan pada mata pelajaran Fisiska
3. Menambah
referensi dan pengetahuan mengenaiKonsep
Fisika dalam kehidupan sehari-hari.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Besaran dan Pengukuran
Materi
yang diujikan :
1. Ukurlah
5 benda yang ada dilingkungan SMAN 1 Sagaranten dengan mengukur : volume,
panjang, kedalaman, lebar, tinggi, jari-jari jika lingkaran, dan luas !
Berikut
ini data pengamatan hasil penelitian mengenai pengukuran volume, luas,
jari-jari lingkaran, kedalaman, lebar, tinggi, dan panjang lima buah benda yang
ada di lingkungan SMAN 1 Sagaranten.
No
|
Nama Benda
|
p
(cm)
|
l
(cm)
|
t
(cm)
|
r
(cm)
|
a
(cm)
|
V
(cm3)
|
L
(cm2)
|
1
|
Papan pengumuman
|
123
|
81
|
-
|
-
|
-
|
-
|
9963
|
2
|
Pintu kelas
|
195
|
142
|
-
|
-
|
-
|
-
|
27690
|
3
|
Bak Mandi
|
77
|
66
|
63
|
-
|
-
|
320.166
|
-
|
4
|
Tempat Al-qur’an
|
60
|
59
|
73
|
-
|
46
|
-
|
5219
|
5
|
Tutup tempat sampah
|
-
|
-
|
|
18,5
|
-
|
-
|
1074,6
|
Keterangan
:
p = panjang
l
= lebar
t
= tinggi
r= jari-jari
a = alas
V = volume
L = luas Rumus
pengukuran volume dan luas
1. Luas
Persegi = s x s
2. Luas
Persegi Panjang = p x l
2
3. Luas
Lingkaran = πr2
4. Luas
Segitiga sama Kaki =
a x t

5. Volume
Balok = p x l x t
Besaran
yang digunakan dalam pengukuran ini adalah besaran pokok, dan alat ukur nya
menggunakan meteran bangunan.
2.2 Percepatan Gravitasi
Materi
yang diujikan :
1. Hitunglah
percepatan gravitasi yang ada di lingkungan SMAN 1 Sagaranten !
Berikut
ini data pengamatan hasil penelitian mengenaicara menghitung percepatan gravitasi
yang ada di lingkungan SMAN 1 Sagaranten.
Percepatan
gravitasi/medan gravitasi merupakan daerah dimana suatu benda masih dipengaruhi
oleh gaya gravitasi. Semakin jauh bendadari pusat bumi semakin kecil gaya
gravitasinya. Secara sistematis dapat dituliskan :

r2
Keterangan
g
= percepatan gravitasi bumi (m/s2)
G
= Konstanta gravitasi (6,67 x 10-11)
M
= massa benda (kg)
r = jarak benda ke pusat bumi (m)
Percobaan menghitung percepatan
gravitasi di SMAN 1 Sagaranten :
Soal
: Sebuah cincin memiliki massa 1 gram
dijatuhkan dari ketinggian 170 cm dalam waktu 0,96 s.Jika G = 6,67 × 10-11 N m2 kg−2
maka g adalah?
Diketahui
: G= 6,67 × 10-11N m2 kg-2
t
= 0,96 s
M
= 1 gram = 0,001 kg = 1 x 10-3 kg
r = 170 cm = 1,7 m
Ditanyakan
: g… ?
3

r2
g = 6,67 x 10-11 . 1
x 10-3
( 1,7 m)2
= 2,3 × 10-13 m/s2
Jadi,percepatan
gravitasi dilingkungan SMAN 1 Sagaranten sebesar 2,3× 10 -13
2.3 Pemakaian Energi Listrik di Rumah
Materi
yang diujikan :
1. Hitunglah
berapa daya listrik yang digunakan disebuah rumah dalam waktu satu bulan dan
hitunglah biaya pemakaiannya serta sesuaikan dengan biaya yang harus dibayarnya
!
Berikut
ini data pengamatan hasil penelitian mengenai cara menghitung daya listrik dan biaya
pemakaiannya selama satu bulan.
Energi
listrik yang dimiliki di setiap rumah berasal dari pembangkit listrik tenaga
air, batu bara, gas bumi, ataupun panas bumi. Energi listrik tersebut dijual
oleh Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Listrik, seperti PLN. Pemakaian
energi listrik dalam jumlah besar dihitung dalam satuan kWh (kilowatt hours).
Satu kWh adalah energi yang diserap oleh
alat listrik yang memiliki daya satu kilowatt selama pemakaian satu jam.
1
kWh = 1 kilowatt x 1 jam
= 1000 watt x 3.600 sekon
1
kWh = 3.600.000 watt sekon = 3.600.000 J
Diketahui
dalam sebuah rumah terdapat beberapa peralatan lisrik :
1. 6
lampu 5 watt
2. 3
lampu 10 watt
3. 1
setrika listrik 250 watt
4. 1
TV 200 watt
5. 1
kulkas 65 watt
6. 1
Rice cooker 350 watt
Jika
rata-rata setiap hari peralatan tersebut dinyalakan selama 5 jam, dan harga per
kWh = Rp.225,00
4
Maka
daya total peralatan listrik serta biaya pemakaian yang harus dibayar sebagai
berikut Daya total :
P = 6(5 W) + 3
(10 W) + 1 (250 W) + 1 (200 W) + 1 (65 W) + 1 (350W)
= (30W+30W+250W+200W+65W+350W)
= 925 watt
1
bulan = 30 hari, dan rata-rata pemakaian peralatan listrik setiap hari sebanyak
5 jam sehingga waktu
∆t =
(30) (5 jam) = 150 jam
Maka
W = P∆t = (925 watt) (150 jam) = 138.750 watt jam = 138,75 kWh
Karena
harga per kWh Rp.250,00 jadi biaya yang harus dibayar perbulan adalah
Rp.225,00
× 138,75 kWh = Rp.31.218,00
2.4
Konsep Fisika pada motor metic dan bergigi
Materi
yang diujikan :
1. Jelaskan
konsep Fisika yang ada pada motor matic dan motor bergigi !
Berikut
ini data pengamatan hasil penelitian mengenai konsep fisika pada motor matic
dan bergigi.
Pada
umumnya baik motor matic maupun motor bergigi memiliki persamaan dan perbedaan
dalam hal konsep fisika diantaranya
sebagai berikut :
Motor matic
|
Motor bergigi
|
Cara kerja nya
menggunakan system CVT (Continuous Variable Transmission) atau transmisi
otomatis
|
Cara kerjanya
menggunakan system transmisi manual
|
Menggunakan 1
shockbreaker dengan konsep fisika tekanan hidrostatis dan kesetimbangan benda
tegar
|
Menggunakan 2
shockbreaker dengan konsep tekanan hidrostatis
|
Menggunakan konsep percepatan
dan kecepatan
|
Menggunakan konsep
percepatan dan kecepatan
|
Gaya gesek pada ban
ketika terjadi pengereman
|
Gaya gesek pada ban
ketika terjadi pengereman
|
5
2.5 Alat Pengubah dan Penghasil
Energi
Materi
yang diujikan :
1. Membuat/menjelaskan
alat pengubah dan penghasil energy
dengan aturan :
a.
Alat yang dirubah dan dihasilkan minimal
tiga dengan berbagai variasi energy yang diubahnya !
b.
Menjelaskan cara pembuatannya dan cara
kerjanya !
c. Menjelaskan
konsep fisika yang ada didalmnya !
Berikut
ini data pengamatan hasil penelitian mengenai alat pengubah dan penghasil
energy
Alat
yang akan kami paparkan dalam pembahasan kali ini diantaranya peralatan yang
ada dirumah dan biasa digunakan untuk keperluan manusia sehari-hari, yaitu
setrika listrik, kipas angin, dan lampu senter.
1. Setrika
listrik
Setrika
listrik adalah alat yang digunakan untuk melicinkan atau menghaluskan pakaian
agar terlihat lebih rapi setelah dicuci dan dikeringkan.Setrika listrik pada
dasarnya memanfaatkan perubahan energi dari listrik menjadi panas.Energi panas
itulah yang kemudian kita manfaatkan untuk menghaluskan permukaan pakaian yang
kusut.Akan tetapi, tentunya perubahan energi listrik dalam setrika tidak
terjadi begitu
saja.
Ada beberapa komponen yang mendukung cara kerja setrika listrik sehingga dapat
menghasilkan panas. Komponen utama pada setrika listik antara lain :
1.
Elemen pemanas
2.
Plat dasar (alas/sole plate)
3.
Besi pemberat.
4.
Tutup
5.
Pemegang
6.
Kabel penghubung
7.
Pengatur On-Off dan panas
Prinsip
kerja alat tersebut bermula dari penutupan saklar bimetal pada rangkaian,
sehingga arus mengalir dari sumber tegangan menuju lampu, kemudian melalui
saklar, dan melalui hambatan lilitan kawat nichrome pada elemen pemanas. Akibat
besarnya nilai resistansi pada hambatan tersebut, maka akan menimbulkan panas
yang besar. Panas tersebut akan ditransfer secara konduksi dari elemen pemanas
menuju alas setrika, sehingga alas setrika mulai memanas dan siap digunakan.
Ketika panas pada pengatur suhu tingkatan tertentu telah mencapai puncaknya,
maka arus akan otomatis terputus akibat prinsip pemuaian bimetal yang
mengakibatkan saklar terbuka.
6
Hal
tersebut digunakan agar tidak menimbulkan overheat (panas berlebih) pada elemen
pemanas, sehingga tidak mengalami kerusakan maupun terbakar.
Mekanisme
perpindahan kalor yang terjadi pada alat setrika listrik ini terdapat pada
kontak langsung antara elemen pemanas dengan alas setrika. Panas akan merambat
dari elemen pemanas secara konduksi menuju ke alas setrika karena panas
ditransfer tanpa adanya perpindahan massa di antara kedua logam tersebut.
2. Kipas
Angin listrik
Kipas
angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk
pendingin udara,penyegar udara, pentilasi (exhaust fan), pengering (umumnya
memakai komponen penghasil panas. Kipas angin juga ditemukan dimesin penyedot
debu dan berbagai ornamen.
Bagian-bagian
utama kipas angin yaitu :
a)
Motor penggerak
b)
Bagian kipas
c)
Rumah kipas
d)
Rumah motor
e)
Stand/ dudukan kipas lengkap dengan
pengatur kecepata
Perinsip
kerja kipas angin :
a)
Arus bolak-balik masuk menuju kipas angin.
b)
Dalam kipas angin terdapat suatu motor
listrik yang mengubah energy listrik menjadi energy gerak.
c)
Kemudian dalm motor listrik tersebut
terdapat suatu kumparan besi pada bagian yang bergerak beserta sepasang pipih
berbentuk magnet U pada bagian diam (permanen).
d)
Ketika listrik mengalir pada lilitan
kawat dalam kumparan besi, hal ini mermbuat kumparan besi menjadi kumparan
magnet.
e)
Karena sifat magnet yang saling tolak
menolak pada kedua kutubnya sehingga antara kumparan besi dan sepasang magnet
tersebut membuat gaya berputar secara priodik pada kumparan besi tersebut.
f)
Oleh karena itu baling-baling kipas
angin dikaitakn ke poros kumparan tersebut. Penambahan tegangan listrik pada
kumparan besi dan menjadi gaya kemagnetan di tujukan untuk memperbesar hembusan
angin.
3. Lampu
Senter
Senter
adalah sebuah alat listrik portabel yang merupakan sumber cahaya untuk
menerangi dan di operasikan dengan baterai biasanya sumber cahayanya adalah
dari sebuah bola lampu pijar kecil atau yang di kenal dengan istilah lampu LED.
Rancangan lampu senter yang khas adalah terdiri dari sumber cahaya yang
dipasang dalam sebuah reflektor parabolik atau bentuk yang lainnya, sebuah
lensa transparan untuk melindungi sumber cahaya dari kerusakan, sumber energi
yaitu baterai dan sebuah sakelar listrik. Arus listrik dari baterai kepada
bohlam kecil dibagian ujung depan yang menghasilkan cahaya tersebut
dikendalikan yang ditempatkan diantara baterai-baterai dan lampu.
7
Secara
umum, prinsip kerja lampu senter yaitu sebuah per akan memdorong baterai
sehiungga terpasang tepat pada kutub positif dan negatif. Per juga mendorong
baterai menuju logam yang disebut kontak yang mengambil tenaga listrik dari
terminal baterai sehungga rangkain listrik mernjadi lengkap. Maka, cahaya lampu
senter akan menyorot dengan terang.
Prinsip
kerja pada senter yang menggunakan charger adalah dengan memutuskan arus yang
melewati suatu kumparan. Pada saat arus yang melalui kumparan diputuskan akan
terjadi induksi balik yang mempunyai voltase yang besar dengan arus yang lebih
kecil. Bila arus balik ini di manfaatkan untuk mengisi ulang baterai, maka
baterai tersebut akan mempunayai umur pakai yang lebih lama.
8
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fisika
merupakan ilmu pengetahuan yang banyak diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.Dari hasil penelitian kami sebagai penyusun menyimpulkan bahwa
penerapan ilmu fisika diperlukan ketelitian dalam berbagai hal seperti
mengitung percepatan gravitasi, menghitung biaya listrik dalam sebuah rumah
dll.
3.2 Saran
Demikian
makalah ini kami susun semoga dengan dibuatnya makalah ini bisa menambah
pengetahuan pembaca.Kami sadari makalah ini jauh dari kesempurnaan.Diharapkan
dari penelitian ini semoga adanya penelitian yang lebih lanjut mengenai masalah
dalam makalah ini.
9
DAFTAR PUSTAKA
Hariyanto,Deddy.2006.Fisika
SMA Kelas XI Semester I.Surakarta : PT.Pratama Mitra Aksara
Sabarno.2006.Fisika
SMA Kelas X Semester II.Surakarta : PT.Pratama Mitra Aksara.
http://id.wikipedia.org/wiki/Besaran
(diakses tanggal 10 Maret 2014)
http://id.wikipedia.org/wiki/Transmisi
(diakses tanggal 10 Maret 2014)
http://id.wikipedia.org/wiki/Setrikalistrik
(diakses tanggal 10 Maret 2014)
http://id.wikipedia.org/wiki/fisika
(diakses tanggal 10 Maret 2014)
http://id.wikipedia.org/wiki/percepatangravitasi
(diakses tanggal 10 Maret 2014)
http://elektropolbeng.blogspot.com(diakses
tanggal 10 Maret 2014)
No comments:
Post a Comment